santri

santri

Kamis, 30 Januari 2014

RIYADUSSALIKIN
(putra)

Kenangan ringkas riwayatmu
Gemilangmu diawali ratapan tangis
Hidupmu terhempit tebing berduri runcing
Kau terlintang belitan rantai berapi
Kau terlingkar senjata berduri
Caci olok mereka kau telan sendiri
  Riyadussalikin dikala itu
  Hanya tasbih senjatamu
  Tapi ! Kau mampu........
Kau mampu menerjang benteng bercuram duri
Riyadussalikin !...... Kian berubah
Kini kau berubah
Olok caci silam menghilang
Kau terobos aral yang melintang
  Hingga kini kau mengetuk pintu hati
  Kau datang menempa jiwaku... Jiwa kami
  Sinarmu terpancar... Harumu mewangi
  Cahayamu seusai gelap berlalu
    Bersyukurlah ! ......

    Riyadussalikin

Karya  : Syahidan



RIYADUSSALIKIN
(putri)

Ditengah gejolak kegelapan yang pekat
Ditengah kebutaan pintu hati umat
Kau tumbuh dan berdiri sendiri
Mencoba menghapus mimpi
Kebencian, kemunafikan, kemungkaran
Kau hadapi dengan ketegaran
Setegar karang di lautan
  Riyadussalikin..
  Kau hidup pada sebuah alam
  Yang penuh dengan kegelisahan
  Ketika akan melaksanakan perjuangan
  Padamnya api kegelisahan
  Mengiri menyambut kehadranmu
  Selama darahmu mengalir
  Gelombang rintangan membuyung buyung tinggi
Wahai api perjuangan
Bakarlah jiwaku ini
Untuk mengikis habiskan kedzoliman
Sampai titik cita-citamu tercapai
  Riyadussalikin
  Bukanlah pahlawan tanpa perjuangan
  Bukanlah jihad tanpa perjuangan
   
    Karya : Pin Zakiya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar